Etika Penggunaan Materi Internet
Untuk Kebutuhan Pekerjaan
Menurut gue
sih etika dalam memakai internet adalah pengguna yang bercerita tentang
perilaku manusia mulai dari baik buruk, benar salah, tanggung jawab dan di
dalam etika terdapat norma-norma.
Etika
berasal dari bahasa latin, Etica yang berarti falsafah moral dan merupakan
pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila dan
agama. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos ayng berarti kebiasaan,
watak.
Sedangkan
internet itu merupakan media komunikasi yang populer di dunia dimana sebuah
hubungan antara pengguna computer satu dengan lainnya dengan membentuk suatu
sistem jaringan, yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi.
Sehingga pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling
berkomunikasi dan pemakaian bersama untuk memperoleh sebuah informasi.
Ada beberapa
contoh keuntungan internet bagi perusahaan yang menggunakannya yaitu :
- Mudah Melakukan Pemasaran dan Publikasi
- Dapat Berinteraksi Langsung Dengan Konsumen Akhir Beserta Agen / Distributor
- Karyawan Memiliki Fasilitas Hiburan Tambahan Saat Senggang
- Memudahkan Manajemen Untuk Membaca Informasi Dari Satu Sumber
- Memudahkan Telekomunikasi Dengan Biaya Yang Lebih Murah
- Bisa Mencari Pegawai / Karyawan Baru Lewat Internet
- Bisa Menjual Barang Secara Online
- Mudah Menyebarkan Pemberitahuan Ke Banyak Pegawai
- Bisa Menjalankan Sistem Aplikasi Terintegrasi Dari Banyak Tempat
- Mudah Berhubungan Dagang Dengan Banyak Klien Di Luar Negeri
KESIMPULAN
Menurut gue
dari pembahasan etika penggunaan internet diatas dapat disimpulkan bahwa, etika
dalam sistem informasi memiliki keterkaitan, baik dari sisi positif maupun
negative. Dengan begitu maraknya tindakan kejahatan komputer, dibutuhkan
strategi untuk meminimalisir kejahatan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu
etika/kode etik dalam penggunaan system informasi.
Hubungan etika dengan sistem informasi itu memberikan gambaran perilaku manusiawi yang dimiliki oleh setiap manusia namun harus berdasarkan norma-norma yang sesuai dengan kemasyarakatannya. Akhirnya hubungan keduanya dapat menjadi tolak ukur untuk dapat menggunakan sistem informasi dengan cara yang mudah dan patut kepada aturan yang berlaku untuk kemudian hari dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh generasi berikutnya.
