Diksi
Pengertian diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita
memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu
unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia
tutur setiap hari.
Hal yang utama mengenai diksi adalah
1.Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana
yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk
pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang
tepat.
2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan
secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan.
3. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan
oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu.
Macam-macam Diksi:
Berdasarkan leksikal
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda
namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut
juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh:
bohong = dusta
bertemu = berjumpa
buruk = jelek
bunga = kembang
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama
lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh:
keras = lembek
naik = turun
kaya = miskin
Homonim adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya
tetapi maknanya berlainan.
Contoh :
Ibu mengukur kelapa terlebih dahulu sebelum mengupas pisang
itu.
Polisemi adalah istilah untuk penggunaan dua kata atau lebih
yang memiliki bentuk yang sama namun masih memiliki hubungan makna. Polisemi
berbeda dengan Homonim, Polisemi digunakan secara konotatif (kecuali kata
induknya)
Contoh :
Para pemain harus latihan pagi ini.
Terlalu pagi untuk membicarakan taktik bermain.
Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain,
tetapi berbeda lafal dan maknanya. Dalam bahasa Indonesia, contoh homograf
antara lain adalah "teras" yang dapat bermakna inti kayu atau bagian
rumah, dan "apel", yang dapat bermakna buah atau kumpul.
Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau
suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang
wajar. Misal: rudal untuk peluru kendali (KBBI Edisi Ketiga). Perihal akronim
dalam perspektif ilmu bahasa dan aplikasinya dalam teknologi informasi telah
dijelaskan oleh Zahariev.
Berdasarkan makna
a. Makna Denotatif
Makna denotasi menyatakan arti yang sebenarnya dari sebuah
kata. Makna denotasi berhubungan dengan bahasa ilmiah. Makna denotasi dapat
dibedakan atas dua macam relasi, pertama, relasi antara sebuah kata dengan
barang individual yang diwakilinya, dan kedua relasi antara sebuah kata dan
ciri-ciri atau perwatakan tertentu dari barang yang diwakilinya.
Contoh: Bunga melati
b. Makna Konotatif
Makna konotatif adalah suatu jenis kata yang memiliki arti
bukan sebenarnya dari sebuah kata.
Contoh: Bunga Bank